PERGI KE SPONSOR #part 1
Berawal dari ide membuat acara
yang besar di suatu club kampus yang gue ikuti semenjak menjadi mahasiswi di
kampus gue di tahun 2013 ini. Gak usah gue sebut nama acaranya, karena ya gitu
dehhh. Di mulai di hari senin (11/2), gue pergi ke tempat calon sponsor yang
hendak gue lobby. Sebelumnya kita udah dibagi kelompok-kelompok. Setiap
kelompok terdiri dari 2 orang, satu laki-laki dan satu lagi perempuan. Setiap
kelompok tersebut dibagi beberapa tempat untuk menuju ke sponsor yang akan di
lobby. Gue kebetulan mendapatkan tugas empat tempat sponsor atau perusahaan.
Hari senin gue dengan partner gue
yang namanya Jojo pergi ke daerah Latumeten untuk mendatangi perusahaan pembuat
alat tulis, gue yakin pasti udah pada tahu semua perusahaan yang gue maksud.
Masih bingung? Itu loh alat tulis yang laku keras disaat ujian nasional menjelang. Masih bingung juga?
Intinya alat tulis ini identik dengan warna hijau (gue yakin pasti tahu). Cukup
lama gue nyari alamat itu, karena gue maupun si jojo sama-sama buta jalan,
maksudnya bukan jalan sambil merem, tapi gue sama jojo gak tahu arah jalan ke
Latumeten sama sekali.
Akhirnya gue dan jojo memutuskan
untuk pergi bareng kelompok lain yang kebetulan juga mau ke Latumeten. Kelompok
lain itu terdiri dari pipin dan wilda. Perjalanan ke Latumeten ternyata tidak
begitu mulus. Seperti yang gue sebutkan di atas gue sama jojo gak tahu jalan
jadi gue ketemuan sama si pipin pake nyasar-nyasar dulu deh.
Sore harinya gue berhasil
menemukan tempat si alat tulis hijau ini dan gue sama jojo langsung masuk ke
dalam kantor tersebut. Di kantor tersebut gue ketemu sama si receptionist, kata
si receptionistnya kalo mau mengajukan sponsor bisa di diberikan ke pihak
promosinya. Tapi berhubung pihak promosinya lagi enggak di tempat jadi gue
titipin aja sama si receptionisnya. Sebenarnya kalo menurut gue si
receptionisnya enggak ramah, agak galak gitu menjawab pertanyaan gue.kata si
receptionis tunggu konfirmasi lagi 1 minggu kedepan. Itu berarti gue harus
menghubungi kantor si alat tulis hijau ini senin (18/2). Gue sih berharap
proposal gue di ACC sama calon sponsor ini.
Jujur saja ini baru pertama kali
gue berurusan dengan yang namanya sponsor-sponsor ini. Maklum seumur hidup gue
baru kali ini gue jadi panitia suatu acara besar. Pertama-tama sih gue agak
bingung mau ngomong apa gue saat sampai kantornya, tapi dengan keyakinan yang
besar akhirnya gue bisa menghadi si mbak receptionist itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar